Ikan Brek atau Mata Merah Puntius orphoides) adalah adalah sejenis ikan air tawar anggota suku cyipinidae. Ikan ini menyebar luas di Indocina dan Kep. Sunda. Nama-nama lainnya, di antaranya: maroca, marococa, wadonan (Btw); brek, pekiseh, lunjar, wader (Jw); dan sisik milik, ampa (Sd). Di Tasikmalaya, ikan ini juga dikenal dengan sebutan beureum panon (Sd.: mata merah).
Ikan yang bertubuh sedang, panjang total hingga 250mm. Gurat sisi
antara 31-34 buah. 5-5½ sisik di antara awal sirip dorsal dengan gurat
sisi. Batang ekor dikelilingi 16 sisik. Jari-jari keras (duri) yang
terakhir pada sirip dorsal bergerigi 30, halus. Sirip ekor dengan tepi
atas dan bawah berwarna hitam; bintik hitam pada batang ekor. Ikan muda
dengan beberapa deret bintik gelap sepanjang barisan sisiknya.
Tinggi tubuh 2½ hingga hampir 3 kali berbanding panjang standar
(tanpa sirip ekor). Panjang kepala 3,2 – 4 kali berbanding panjang
standar. Mata 4-6 kali lebih pendek daripada panjang kepala. Rumus sirip
dorsal IV (jari-jari keras).8 (jari-jari lunak); sirip dubur III.5;
sirip dada I.14-16; dan sirip perut I.8. Sirip perut lebih pendek
daripada sirip dada, tidak mencapai anus.
Mata merah dikenal sebagai ikan karnivora yang memangsa serangga, siput dan lain-lain. Secara alami ikan brek acap didapati di sungai-sungai, waduk dan danau. Namun biasa juga ditemukan liar di kolam-kolam ikan. Selain menjadi ikan konsumsi, belakangan ini mata merah juga diperdagangkan sebagai ikan hias.
0 komentar:
Posting Komentar