Blog ini berisi tentang jenis-jenis ikan yang ada didunia baik itu Ikan Air Asin maupun Ikan Air Tawar. Serta dilengkapi dengan beberapa Khasiat dan Manfaat, Tips dan Cara mengolah ikan. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan dan informasi yang bermanfaat untuk semuanya ;)

Jumat, 24 April 2015

Ikan Injel

Ikan Injel adalah ikan dari ordo perciformer dari family Pomacanthidae. Mereka ditemukan di terumbu karang dangkal di daerah tropis kebanyakan di samudera Pasifik barat, juga di samudera Atlantik dan Hindia. Family ini terdiri dari tujuh genera dan sekitar 86 spesies. 

Injel Raja, Pygoplites diacanthus dari Timor Timur

Dengan warnanya yang terang dan tajam, tubuh memipih, ikan injel merupakan salah satu penghuni terumbu karang yang mencolok. Mereka sangat mirip ikan kepe-kepe, family berkaitan yang juga tampil mencolok. Ikan injel berbeda dari kepe-kepe karena ikan injel memiliki duri preoperkulum (bagian dari tutup insang). Ciri ini juga menjelaskan asal nama family Pomacanthidae yang berasal dari bahasa Yunani  poma yang berarti "tutup" dan akantha yang berarti "duri".

Injel Perancis, Pomacanthus paru
Banyak spesies Ikan Injel memiliki perpanjangan mirip bendera dari sirip  punggung dan sirip anus yang lembut. Ikan ini memiliki mulut kecil dan sirip dada yang relatif besar dan sirip ekor yang membulat atau mirip bulan sabit. Spesies terbesar, injel kela, Pomacanthus arcuatus, dapat mencapai panjang 60 cm; sementara itu, anggota genus Centropyge tidak melebihi panjang 15 cm. Ikan injel lainnya rata-rata panjangnya 20 sampai 30 cm . Spesies kecil populer untuk akuariu, sedangkan spesies terbesar kadang-kadang dicari sebagai ikan konsumsi; akan tetapi ada laporan tentang keracunan ciguatera yang diakibatkan oleh memakan ikan injel.

Hal yang umum pada banyak spesies injel adalah perubahan warna dramatis yang dikaitkan dengan kedewasaan. Contohnya jantan muda injel elok, Genicanthus bellus, memiliki garis hitam lebar dan tidak berbeda dari betina; saat dewasa, garis jingga yang terang muncul di sisi dan punggungnya. Meski berhubungan dengan tingkat sosial, perubahan warna ini tidak terbatas hanya terjadi pada jantan; semua spesies ikan injel diketahui bersifat hermafrodit protogini. hal ini berarti jika jantan dominan pada suatu harem hilang, seekor betina akan berubah menjadi seekor ikan jantan yang fungsional.

Sebagai ikan yang bertelur pelagis, ikan injel menghasilkan banyak telur kecil mengapung ke air yang kemudian menjadi bagian dari plankton. Telur mereka mengapung dengan bebas terbawa arus hingga menetas, dimana banyak darinya dimakan oleh pemakan plankton.

Ikan injel ratu, yang barangkali merupakan spesies injel terindah, tumbuh hingga 45 cm. Bersisik biru dan kuning neon, bertanda ungu dan jingga mengkilat, ternyata tidak mencolok, dan sebernarnya bersembunyi dengan baik serta sangat pemalu.


Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar