Blog ini berisi tentang jenis-jenis ikan yang ada didunia baik itu Ikan Air Asin maupun Ikan Air Tawar. Serta dilengkapi dengan beberapa Khasiat dan Manfaat, Tips dan Cara mengolah ikan. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan dan informasi yang bermanfaat untuk semuanya ;)

Senin, 23 Februari 2015

Ikan Tuna

Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari family skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang handal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih,daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. 


Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus Thynnus) dapat menaikkan suhu darahnya diatas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertumbuh besar tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.

Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo disebut fusifrom, sedikit memipih disisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (Dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Dibelakang sirip punggung dan sirip dubur (Anal) terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut Finlet. Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (Corselet) yakni bagian dibelakang kepala dan disekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (Vertebrae) antara 31-66 buah.

Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkaran sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 oF (24-35 oC), dalam air dingin bersuhu 43 oF (6 oC). Namun, tidak seperti makhluk endotermik sepertinya mamalia dan burung ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relative sempit.

Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile, jalinan pembunuh vena dan arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan tubuh dan menjaga otot tetap hangat ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit. 

 (Berbagai Sumber)


 

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar