Setelah 2 hari sejak penempatan telur di dalam wadah/tempat penetasan, telur
akan menetas menjadi larva, proses penetasan untuk seluruh telur yang
terbuahi, akan berlangsung selama 4-5 hari. Larva sudah mulai bergerak
dan berenang, tetapi belum memerlukan makanan, karena larva masih
menggendong persediaan bahan makanan berupa kuning telur. Pembudidaya
harus menyiapkan pakan setelah larva berusia 10 hari berupa tepung pakan
ikan, cacing sutera, artemia, kutu air, atau lainnya.
Setelah 20 hari, tampak bentuk gurami kecil dengan ukuran sekitar 1
cm, dan biasanya pada usia 2 bulan (60 hari) ukuran gurami sudah
mencapai 5 cm, ukuran ini sudah siap untuk ditebarkan ke kolam
pembesaran. Sebagaian Pembudidaya Pendederan masih melanjutkan
budidaya sampai ikan mencapai bobot sekitar 125 gram. Pendederan mulai
usia 20 hari hingga 5-6 bulan, dilakukan di kolam semen, terpal, plastik
dlsb. Pada pendederan jarang dilakukan di kolam tanah. Kolam dengan
ukuran 4 x 6 m2, dapat ditebar bibit sebanyak 10,000 ekor. Pakan gurami
setalah usia diatas 4 bulan, pembudidaya memberi pakan hijauan berupa
cacahan daun kangkung, daun bira/sente, talas/keladi, dsb.
Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Gurami
0 komentar:
Posting Komentar