Ikan Lele (Clarias) adalah marga (genus) ikan yang hidup di air tawar. Ikan ini mempunyai ciri-ciri khas dengan tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang serta mimiliki sejenis kumis yang panjang, mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan ini sebenarnya terdiri atas berbagai jenis (spesies). Sedikitnya terdapat 55 spesies (jenis) ikan lele di seluruh dunia.
Ikan-ikan marga Clarias ini dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan siripanus yang juga panjang, yang terkadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernafasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya.
Nama-nama Ikan Lele
Lele, secara ilmiah, terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila Lele di Indonesia mempunyai banyak nama daerah. Antara lain (jika ada yang terlewat, silahkan sobat ikut menambahkan):
- Ikan Kalang (Sumatra Barat)
- Ikan Maut (Gayo dan Aceh)
- Ikan Kalang Putih (Padang)
- Ikan Duri (Sumatera Selatan)
- Ikan Sibakut (Karo)
- Ikan Pintet, ikan Kaleh (Kalimantan Selatan)
- Ikan Penang (Kalimantan Timur)
- Ikan Keling (Makassar)
- Ikan Cepi (Sulawesi Selatan)
- Ikan Lele, Wais, dan Lindi (Jawa Tengah)
- Ikan Wiru (Jawa Barat)
Sedang di negara lain dikenal dengan nama Keli (Malaysia) Mali (Afrika), Plamond (Thailand), Gura Magura (Srilangka), Ca Tre Trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula Catfish, Siluroid, Mudfish dan Walking Catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunani “chlaros”, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.
(Berbagai Sumber)
(Berbagai Sumber)
0 komentar:
Posting Komentar